Pages

Thursday, 13 December 2012

Puro Mangkunegaran {Wisata Sejarah}

Ini adalah kali kedua, saya bersama keluarga berkunjung kesini..ga boseeen..karena tempatnya bagus banget..
Ini dia sedikit informasi tentang Puro Mangkunegaran


Puro Mangkunegaran dibangun oleh Raden Mas Said, yang sering dikenal dengan Pangeran Sambernyawa. Yang dibangun pada saat Perjanjian Salatiga, 13 Maret 1757. Raden Mas Said kemudian dinobatkan sebagai Pangeran Mangkunegoro I.

Karaton indah yang terawat ini (Puro = Karaton) terletak di pusat kota Solo, diantara Jalan Ronggo Warsito, Jalan Kartini, Jalan Siswa dan Jalan Teuku Umar. Yang paling menarik dari Istana adalah bahwa hal itu terbuat dari kayu jati utuh.

Istana Mangkunegaran adalah tempat penyimpanan kesenian dan budaya yang lain. Tanah milik kerajaan itu diisi banyak harta pusaka yang tak ternilai dan koleksi yang sangat indah, sebagian besar berasal dari Majapahit (1293 - 1478) dan Mataram (1586 - 1755) masa kekaisaran, tarian topeng klasik, wayang orang (tarian drama), pakaian, wayang kulit dan wayang kayu, patung-patung religius, perhiasan dan benda-benda antik serta pusaka- pusaka yang tidak terhitung nilainya.

Istana ini terdiri atas dua bagian utama, yaitu Pendopo ( Balairung Istana, tempat menerima tamu ) dan Dalem ( Balairung Utama ) yang dikelilingi oleh tempat tinggal para keluarga Raja. Bagian timur, disebut Bale Peni, digunakan untuk tempat tinggal putra / pangeran. Bagian barat dinamakan Bale Warni, digunakan untuk tempat tinggal putri - putri. Di dalam tempat istana yang sangat indah ini juga terdapat perpustakaan Reksopustoko, dimana naskah yang jarang didapat, keagamaan dan filsafat ditulis dalam gaya tulisan Jawa.
(Sumber : http://surakarta.go.id/konten/pura-mangkunegaran)

 Hanya dengan membayar tiket berapa ribu yaaaa? lupaa..kita akan dijak masuk ke dalam keraton dengan ditemani seorang pemandu, yang akan menceritakan semuanyanya.. :D

Tempat membeli tiket

Pertama, kita akan diajak ke pendopo. Dsini si pemandu akan menceritakan sejarah tentang keraton dan detail bangunan.

Di pendopo ini terdapat juga beberapa gamelan

Pemandunya semangat ceritanya...kami pun jadi semangat bertanya-tanya

 Habis dari pendopo, kami diajak masuk ke dalem, tapi dsini ga boleh ambil foto. Katanya, biar perhiasan dan benda-benda pusaka yang ada di dalem, ga ditiru desainnya.

Kamera hanya boleh sampe pintu sini
Di dalam, banyak sekali benda-benda pusaka, seperti keris, perhiasan, uang, kostum penari, senjata, dan lain2..rame pokonya..umur benda2 nya jg udah tua..ada yang berasal dari zaman kerajaan majapahit juga lhoo..

Setelah dari pendopo dalem, kami diajak ke halaman samping,,dsini suasananya jadul banget,,kerennn,,berasa jadi bangsawan jaman kerajaan hiihii

suka sama semua furniture dan hiasan2nya..semuanya pas tempatnya..keren deh pokonya


My Mommy


Udah mirip putri raja kan akuu hahhhaha

Oiya..pas lagi foto-foto dsini..ehh ada pangeran lewat..heu heu malu..pangerannya tuh si Paundra..ternyata dia pangeran toh..zzzz

Selanjutnya kami diajak ke ruangan yang ada di belakang..untuk menuju kesana kita melewati taman dulu..
(pengen punya rumah kaya gini :( asri bangett)



 Ruangan ini sepertinya digunakan untuk pertemuan2, karena banyak terdapat kursi..(sotoy)




Sangat suka dengan semua perabotannya..kiss kiss ^,^

Setelah ruangan ini lanjut ke ruang makan

Ruang makannya keren banget lah
 Info: kita bisa makan bareng keluarga keraton loh disini..dengan membayar berapa ratus ribu yaa? lupaaa



Koridor.. [Perspektif 1 titik hilang :D ]





Halaman Depan Pendopo


Pintu Gerbang ke Lapangan Pamedan


Bangunan ini masih berada di dalam komplek keraton..dsini disimpan beberapa kereta kuda jaman dulu


Kakinya ilanggg Hahhahah
Mari Pulangggg

Di lapangan luar keraton lagi persiapan bikin panggung buat pertunjukan Matah Ati

Pengen banget nonton iniiiiiii...sayangnya udah keburu pulang ke Cimahi..huhuhuhu

Ini pertunjukan seni tingkat dunia lhooo..sebelumnya acara ini pernah digelar di Esplanade Theatre Singapore dan Taman Ismail Marzuki Jakarta.

Ayoo yang pada mau jalan-jalan ke Solo..jangan lupa wisata sejarah ke Pura Mangkunegaran yaaaa

xoxo

Saturday, 29 September 2012

Idul Fitri 1433 H + Grebeg Syawal

Seperti tahun-tahun sebelumnya..Idul Fitri tahun ini pun kami sekeluarga mudik ke rumah mbah di Solo...
Mudik tahun ini adalah mudik dengan waktu tempuh terlama saudara-saudara!! yaitu sekitar hampir 32 jam..T_T..
Jadi ceritanya berangkat dr Cimahi itu hari Jumat sore jam 16.00..dan sampai di Solo Hari Sabtu jam 24.00 tengtong..jadilah takbiran on the road..hauhau..kaki udah bengkak..muka udah kusut..badan lengket semua..iyuhhh..
Sampe di rumah mbah, kami pun langsung makan..karna laper bgt..jam 1 malem makan..hohhohho..setelah itu langsung tidur..subuh bangun,solat, terus mandi buat Solat Id..karena klo dsana Solat Id-nya mulainya tuh jam 6 pagi..beda sama di Bandung yg biasanya jam 7 pagi..
Abis Solat acaranya adalah sungkeman ke si mbah...karena disana tradisinya begitu..karna si mbah paling tua,,jadi tetangga2 dsana jg pada sungkem ke mbah putri..weewww

Kakak beradik

___ Grebeg Syawal ___

Grebeg Syawal adalah upacara yang diadakan oleh keraton sehari setelah Idul Fitri untuk memperingati datangnya bulan Syawal..
Upacaranya yaitu mengarak gunungan (yang berisi hasil bumi) dari dalam keraton menuju Mesjid Ageng Surakarta..sampai di Mesjid gunungan tersebut didoakan lalu dibagikan ke masyarakat..

Setiap tahun saya dan keluarga selalu menyempatkan untuk melihat upacara ini.. :)
Sambil nunggu arak arakan nya keluar..foto2 dulu depan keraton



 

Bersama bapaa



Bersama si kuning,,sepupu saya

Petugas sudah mulai mengosongkan jalanan yang nantinya akan dilewati arak2an

Abdi Dalem yang keluar duluan

Prajurit Pleton 1 sebagai pemain musik

Pleton 2, pembawa gunungan

Pleton 3 Prajurit, Pleton 4 dibelakngnya main musik gamelan




Kaki Prajurit dan Abdi Dalem

Menuju Mesjid Ageng



Setelah sampai di mesjid..gunungan dibawa masuk ke teras mesjid untuk didoakan..prajurit berbaris di sisi-sisi jalan

Sambil nunngu didoain..foto2 lagi dong :D




Bersama si om dan sepupu2

Ini gunungan yang udah didoain..dan siap diperebutkan


Nahhh..serbuu..si aa kaos abu2 semangat pisan eui sampe naek2 gtu

yg putih ini gunungan yg ga dibagi bagi, nantinya akan dibawa kembali ke keraton



-------------------- fin ---------------------


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...