Ini adalah kali kedua, saya bersama keluarga berkunjung kesini..ga boseeen..karena tempatnya bagus banget..
Ini dia sedikit informasi tentang Puro Mangkunegaran
Puro Mangkunegaran dibangun oleh Raden Mas Said, yang sering dikenal
dengan Pangeran Sambernyawa. Yang dibangun pada saat Perjanjian
Salatiga, 13 Maret 1757. Raden Mas Said kemudian dinobatkan sebagai
Pangeran Mangkunegoro I.
Karaton indah yang terawat ini (Puro = Karaton) terletak di pusat kota
Solo, diantara Jalan Ronggo Warsito, Jalan Kartini, Jalan Siswa dan
Jalan Teuku Umar. Yang paling menarik dari Istana adalah bahwa hal itu terbuat
dari kayu jati utuh.
Istana Mangkunegaran adalah tempat penyimpanan kesenian dan budaya yang
lain. Tanah milik kerajaan itu diisi banyak harta pusaka yang tak
ternilai dan koleksi yang sangat indah, sebagian besar berasal dari
Majapahit (1293 - 1478) dan Mataram (1586 - 1755) masa kekaisaran,
tarian topeng klasik, wayang orang (tarian drama), pakaian, wayang kulit
dan wayang kayu, patung-patung religius, perhiasan dan benda-benda
antik serta pusaka- pusaka yang tidak terhitung nilainya.
Istana ini terdiri atas dua bagian utama, yaitu Pendopo ( Balairung
Istana, tempat menerima tamu ) dan Dalem ( Balairung Utama ) yang
dikelilingi oleh tempat tinggal para keluarga Raja. Bagian timur,
disebut Bale Peni, digunakan untuk tempat tinggal putra / pangeran.
Bagian barat dinamakan Bale Warni, digunakan untuk tempat tinggal putri -
putri. Di dalam tempat istana yang sangat indah ini juga terdapat
perpustakaan Reksopustoko, dimana naskah yang jarang didapat, keagamaan
dan filsafat ditulis dalam gaya tulisan Jawa.
(Sumber : http://surakarta.go.id/konten/pura-mangkunegaran)
Hanya dengan membayar tiket berapa ribu yaaaa? lupaa..kita akan dijak masuk ke dalam keraton dengan ditemani seorang pemandu, yang akan menceritakan semuanyanya.. :D
|
Tempat membeli tiket |
Pertama, kita akan diajak ke pendopo. Dsini si pemandu akan menceritakan sejarah tentang keraton dan detail bangunan.
|
Di pendopo ini terdapat juga beberapa gamelan |
|
Pemandunya semangat ceritanya...kami pun jadi semangat bertanya-tanya |
Habis dari pendopo, kami diajak masuk ke dalem, tapi dsini ga boleh ambil foto. Katanya, biar perhiasan dan benda-benda pusaka yang ada di dalem, ga ditiru desainnya.
|
Kamera hanya boleh sampe pintu sini |
Di dalam, banyak sekali benda-benda pusaka, seperti keris, perhiasan, uang, kostum penari, senjata, dan lain2..rame pokonya..umur benda2 nya jg udah tua..ada yang berasal dari zaman kerajaan majapahit juga lhoo..
Setelah dari pendopo dalem, kami diajak ke halaman samping,,dsini suasananya jadul banget,,kerennn,,berasa jadi bangsawan jaman kerajaan hiihii
|
suka sama semua furniture dan hiasan2nya..semuanya pas tempatnya..keren deh pokonya |
|
My Mommy |
|
Udah mirip putri raja kan akuu hahhhaha |
Oiya..pas lagi foto-foto dsini..ehh ada pangeran lewat..heu heu malu..pangerannya tuh si Paundra..ternyata dia pangeran toh..zzzz
Selanjutnya kami diajak ke ruangan yang ada di belakang..untuk menuju kesana kita melewati taman dulu..
(pengen punya rumah kaya gini :( asri bangett)
Ruangan ini sepertinya digunakan untuk pertemuan2, karena banyak terdapat kursi..(sotoy)
|
Sangat suka dengan semua perabotannya..kiss kiss ^,^ |
Setelah ruangan ini lanjut ke ruang makan
|
Ruang makannya keren banget lah |
Info: kita bisa makan bareng keluarga keraton loh disini..dengan membayar berapa ratus ribu yaa? lupaaa
|
Koridor.. [Perspektif 1 titik hilang :D ] |
|
Halaman Depan Pendopo |
|
Pintu Gerbang ke Lapangan Pamedan |
|
Bangunan ini masih berada di dalam komplek keraton..dsini disimpan beberapa kereta kuda jaman dulu |
|
Kakinya ilanggg Hahhahah |
|
Mari Pulangggg |
|
Di lapangan luar keraton lagi persiapan bikin panggung buat pertunjukan Matah Ati |
|
|
Pengen banget nonton iniiiiiii...sayangnya udah keburu pulang ke Cimahi..huhuhuhu |
Ini pertunjukan seni tingkat dunia lhooo..sebelumnya acara ini pernah digelar di Esplanade Theatre Singapore dan Taman Ismail Marzuki Jakarta.
Ayoo yang pada mau jalan-jalan ke Solo..jangan lupa wisata sejarah ke Pura Mangkunegaran yaaaa
xoxo
No comments:
Post a Comment